Kronologis Peristiwa Yogya Kembali



Kota Yogyakarta pernah menjadi Ibu Kota RI selama hampir 2 tahun. Perpindahan Ibu Kota Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta dikarenakan keamanan Jakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia pada saat itu terancam. Belanda bahkan bisa menduduki Jakarta pada 29 September 1945. Kota Yogyakarta resmi menjadi Ibu Kota Republik Indonesia pada tanggal 4 Januari 1946.
Peristiwa Yogya Kembali sangat erat kaitannya dengan berbagai peristiwa dalam mempertahankan kemerdakaan RI. Dimulai dari peristiwa Agresi Militer Belanda Kedua sampai Serangan Umum 1 Maret 1949. Berikut urutan peristiwa-peristiwa hingga terjadinya peristiwa Yogya Kembali.
►►  Pada tanggal 18 Desember 1948 : Dr. Beel menyatakan tidak terikat lagi dengan perjanjian Renville.

►►  19 Desember 1948 : Belanda melancarkan agresinya yang kedua dengan menggempur ibu kota RI, Yogyakarta. Dalam peristiwa ini, pemimpin RI ditawan oleh Belanda dan Yogyakarta dikuasai oleh Belanda.

►►  19 Desember 1948 : Didirikan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi. PDRI adalah pemerintahan Republik Indonesia periode 22 Desember 1948 - 13 Juli 1949, dipimpin oleh Syafruddin Prawiranegara yang disebut juga dengan Kabinet Darurat.

►►  23 Desember 1948 : PDRI bersedia memerintahkan penghentian tembak menembak dan memasuki meja perundingan.

►►    28 Januari 1949 : Belanda tidak mengindahkan Resolusi DK PBB tentang penghentian tembak menembak karena yakin RI hanya tinggal namanya saja.

►►   1 Maret 1949 :  TNI melakukan serangan besar-besaran terhadap Belanda di Yogyakarta. Peristiwa ini dikenal dengan nama Serangan Umum 1 Maret 1949 yg berlangsung selama 6 jam. Pasukan Belanda dapat ditarik dari Yogyakarta.

►►  7 Mei 1949  : Diadakan Persetujuan Roem-Royen oleh ketua delegasi Indonesia Mr. Moh. Roem dengan ketua delegasi Belanda Dr. Van Royen. Salah satu pernyataan dari Dr. Van Royen dalam persetujuan ini adalah “Belanda menyetujui kembalinya Pemerintah RI ke Yogyakarta.”

►► 29 Juni 1949 : Ditariknya tentara pendudukan Belanda dari ibukota RI Yogyakarta.

►► 6 Juli 1949 : Setelah kota Yogyakarta dikuasai penuh oleh TNI, barulah para pemimpin RI kembali ke Yogyakarta.

►►  10 Juli 1949 : Sedangkan Panglima Besar Jendral Sudirman baru masuk ke Yogyakarta pada tanggal 10 Juli 1949. Peristiwa ini dikenal dengan nama Peristiwa Yogya Kembali.

      Oh ya, hanya sekedar mengingatkan bahwa informasi yang saya tulis disini tidak 100% akurat. Sehingga, Anda perlu mencari referensi lain yang relevan.
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini dan semoga postingan ini bermanfaat. ☺☺☺

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pesawat Air Asia QZ 8501 Surabaya-Singapura Dilaporkan Hilang

Sedikit Info Tentang Kalimantan Selatan