Sedikit Info Tentang Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang berada di Pulau Kalimantan - Ibu Kota Kalimantan Selatan adalah Kota Banjarmasin yang di juluki “Kota Seribu Sungai“, karena banyaknya sungai di daerah ini.
Kalimantan Selatan memiliki luas 37.530,52 km² yang menjadikannya sebagai provinsi terkecil yang berada di Kalimantan sekaligus yang terpadat. Jumlah penduduknya ± hampir mencapai 3,7 juta jiwa dengan kepadatan 97/km².
Hari jadi atau ulang tahun provinsi Kalimantan Selatan adalah tanggal 14 Agustus 1950.
Geografi
Dari segi geografis, Kalimantan Selatan berada di bagian tenggara pulau Kalimantan, memiliki
kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang sejuk dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah yang memanjang ke utara.
Kalimantan Selatan berbatasan dengan :
Sebelah barat dengan provinsi Kalimantan Tengah; sebelah
timur dengan Selat Makasar; sebelah selatan dengan Laut Jawa dan di sebelah utara dengan propinsi Kalimantan Timur.
Letak Astronomis
Kalimantan Selatan terletak di antara lintang (koordinat) 114 19" 33" BT - 116 33' 28
BT dan 1 21' 49" LS 1 10" 14" LS, oleh karenanya Kalimantan Selatan beriklim Tropis.
Flora dan Fauna
Persebaran dan jenis flora dan fauna Kalimantan Selatan di pengaruhi oleh Flora dan Fauna Asiatis. Kalimantan Selatan terdiri atas dua ciri geografi utama, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Kawasan dataran rendah kebanyakan berupa lahan gambut hingga rawa-rawa sehingga kaya akan sumber keanekaragaman hayati satwa air tawar, namun pembukaan lahan untuk di jadikan perumahan, sawah, dan lain-lain secara signifikan membuat hutan rawa terancam hilang di beberapa tempat.
Kawasan dataran tinggi yang sejuk sebagian merupakan hutan tropis alami dan dilindungi oleh pemerintah.
Keanekaragam flora dan fauna Kalimantan Selatan terancam akibat rusaknya habitat mereka yang di sebabkan maraknya pengrusakan hutan secara signifikan untuk di jadikan perkebunan kelapa sawit, batu bara, dan lain-lain.
Fauna yang menjadi maskot Kalsel adalah Bekantan. Sementara flora yang menjadi maskot Kalsel adalah Kasturi.
Berikut satwa yang tergolong langka yang berada di Kalsel yang terdapat pada hutan suaka alam dan wisata :
-Bekantan (Nasalis Larvatus )
-Kera Abu-abu ( Maccaca Irrus )
-Elang (Butatstur sp)
-Beruang Madu (Hylarotis Malayanus)
-Kijang Pelaihari (Muntiacus Salvator )
-Owa – Owa ( Hylobatus Mulleri)
-Elang Raja Udang (Palargapais Carpusis )
-Cabakak ( Hakyan Chalaris )Rusa Sambar (Cervus Unicular )
-Biawak (Varanus Spesi )
-Kuau (Argusianus Argus)
-Pecuk Ular (Prebytus Rubicusida)
Konservasi Flora dan Fauna
Pusat-pusat konservasi flora dan fauna seperti
disebutkan di atas dapat lebih diperincikan
sebagai berikut :
1. Cagar Alam Pulau Kaget
Sebagai kawasan konservasi untuk melindungi Bekantan ( Nasalis Larvatus ), Kera Abu-abu (Macaca Fasicularis) dan lain-lain.
2. Cagar Alam Gunung Kentawan
Sebagai kawasan konservasi untuk melindungi angrek alam, owa-owa (Hylobatus Muelleri ), bekantan dan beberapa jenis burung.
3. Suaka Margasatwa Pelaihari – Martapura
Sebagai kawasan konservasi untuk melindungi
Beruang Madu ( Helarctus Malayanus), Kuwau
(Argusianus Argus), Pecuk Ular ( Cervus Unicolor), dan Kijang Pelaihari ( Muntiacus Pleiharicus)
4. Suaka Alam Pelaihari Tanah Laut
Sebagai kawasan konservasi untuk melindungi bekantan, burung raja udang (Palargopsis Capengis), rusa sambar, dan biawak ( Varanus
Salvator ).
5. Taman Wisata Pulau Kembang
Sebagai kawasan konservasi untuk melindungi bekantan , kera abu-abu, bajing tanah (Laricus
Insignis) dan elang abu-abu ( Butartur sp)
6. Taman Hutan Raya Sultan Adam
Sebagai kawasan konservasi untuk melindungi berbagai jenis flora dan fauna, sekaligus sebagai kawasan Hutan Pendidikan Fakultas
Kehutanan Universitas lambung Mangkurat.
Sumber Daya Alam
Hutan di Kalimantan Selatan di bagi kedalam beberapa klasifikasi dengan fungsi tertentu :
Hutan Tetap (139.315 ha), Hutan
Produksi (1.325.024 ha), Hutan Lindung (139.315 ha), Hutan Konvensi (348.919 ha), Perkebunan Negara (229.541 ha)
Potensi Bahan Galian dan Tambang Kalimantan Selatan :
Batu bara, minyak, pasir kwarsa,
biji besi, intan, dan lain-lain.
Potensi Pertanian & Perkebunan Kalimantan Selatan :
Hasil utama pertanian adalah padi,di samping jagung, ubi kayu dan ubi jalar. Sedangkan buah-buahan terdiri dari jeruk, pepaya, pisang,
durian, rambutan, kasturi dan langsat.
Untuk perkebunan adalah kelapa sawit.
Sungai dan Danau
Sungai yang terdapat di Propinsi
Kalimantan Selatan adalah : Sungai Aingbantai, Sungai Alalak, Sungai Ayu, Sungai Baharangan, Sungai Balangan, Sungai Barabai, Sungai Barito, Sungai Cegal, Sungai Gelombang, Sungai Haruan, Sungai Jaing, Sungai Jangkung, Sungai Kurambu, Sungai Martapura, Sungai Negara, Sungai Pitap, Sungai Riam, Sungai Tabalong, Sungai Tabuan, dan Sungai Tapin
Dan ada 10 lokasi tangkapan air antara lain Binuang, Tapin, Telaga Langsat,
Mangkuang, Haruyan Dayak, Intangan, Kahakan, Jaro, Batulicin & Riam Kanan.
Iklim Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan beriklim Tropis dengan curah hujan tahunan tinggi rata-rata mencapai 1.600 mm - 3.500 mm. Iklim di Kalimantan Selatan di pengaruhi pergerakan angin Muson. Angin Muson dari arah Barat
yang bertiup akibat tekanan tinggi di daratan Benua Asia melewati Samudera Hindia menyebabkan terjadinya musim hujan, sedangkan tekanan tinggi di Benua Australia yang bertiup dari arah Timur adalah angin kering pada musim kemarau atau biasa di sebut angin Muson Timur.
Hujan lokal turun pada musim penghujan, yaitu pada bulan-
bulan November–April. Dalam musim kemarau
sering terjadi masa kering yang panjang, yaitu antara April-November.
Terdapat bulan di mana terjadi cuaca yang tidak menentu dan terdapat perbedaan yang tegas, misalnya siang hari sangat panas dan terik, namun ketika sore hari justru terjadi hujan. Ini di sebut musim peralihan atau pancaroba.
Musim hujan dan kemarau tidak pasti terjadi di bulan-bulan tersebut di atas karena sering kali terjadi pergeseran musim.
Hari hujan rata-rata adalah 150 hari. Suhu udara rata-rata
sekitar 25°C - 38°C dengan sedikit variasi musiman. Suhu pagi hari berkisar 23°C sampai 24°C, sedangkan suhu siang hari yang terik dapat mencapai 33°C.
Kelembaban udara di sini cukup tinggi setiap harinya.
Gubernur
Gubernur Kalimantan Selatan sekarang adalah Rudy Ariffin yang telah menjabat selama 2 periode. Yaitu periode pertama 5 Agustus 2005 - 4 Agustus 2010.
Dan periode ke dua 5 Agustus 2010 sampai dengan sekarang.
Pembagian Wilayah Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan terdiri dari 13 kabupaten/kota.
Berikut ibu kota, jumlah kecamatan, dan jumlah desa dari masing-masing kabupaten/kota.
1) Kabupaten Balangan
Ibu Kota : Paringin
Kecamatan : 8
Desa : 152
2) Kabupaten Banjar
Ibu Kota : Martapura
Kecamatan : 19
Desa : 288
3) Kabupaten Barito Kuala
Marabahan
17
200
4) Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Ibu Kota : Kandangan
Kecamatan : 11
Desa : 148
5) Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Ibu Kota : Barabai
Kecamatan : 11
Desa : 169
6) Kabupaten Hulu Sungai Utara
Ibu Kota : Amuntai
Kecamatan : 10
Desa : 219
7) Kabupaten Kotabaru
Ibu Kota : Kotabaru
Kecamatan : 20
Desa : 197
8) Kabupaten Tabalong
Ibu Kota : Tanjung
Kecamatan : 12
Desa : 131
9) Kabupaten Tanah Bumbu
Ibu Kota : Batulicin
Kecamatan : 10
Desa : 135
10) Kabupaten Tanah Laut
Ibu Kota : Pelaihari
Kecamatan : 11
Desa : 135
11) Kabupaten Tapin
Ibu Kota : Rantau
Kecamatan : 12
Desa : 131
12) Kota Banjarbaru
Ibu Kota : -
Kecamatan : 5
Desa : 50
13) Kota Banjarmasin
Ibu Kota : -
Kecamatan : 5
Desa : 20
Pariwisata
Kalimantan Selatan mempunyai banyak sekali potensi wisata. Baik dari segi budaya, sejarah, dan alamnya.
Daftar tempat wisata di bawah berikut mungkin dapat menjadi referensi liburan anda, berikut tempat wisata dari masing-masing daerah :
1) Banjarmasin
-Komplek Makam Sultan Suriansyah
-Komplek Makam Pangeran Antasari
-Masjid Sultan Suriansyah
-Pasar Terapung Muara Kuin
-Museum Wasaka
-Kubah Surgi Mufti
-Kubah Basirih
-Makam Ratu Zaleha
2) Banjarbaru
-Museum Lambung Mangkurat
-Pendulangan Intan Cempaka Banjar
3) Banjar
-Mesjid Agung Al Karomah Martapura
-Pusat Penjualan Batu Permata Cahaya Bumi Selamat Martapura
-Pasar Terapung Lok Baintan
-Makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary
4) Kelampaian
-Taman Hutan Raya Sultan Adam Mandiangin
-Lembah Kahung
-Rumah Bubungan Tinggi Teluk Selong Ulu di
Teluk Selong Ulu, Martapura Barat, Banjar
-Rumah Gajah Baliku Teluk Selong Ulu di
Teluk Selong, Martapura, Banjar.
-Rumah Balai Bini Desa Teluk Selong Ulu di
desa Teluk Selong Ulu, Martapura, Banjar.
-Rumah Palimbangan Desa Pasayangan di
Pasayangan, Martapura, Banjar .
-Makam Datu Abulung di Martapura, Banjar.
-Masjid Jami Syekh Abdul Hamid Abulung di
Martapura, Banjar
-Monumen ALRI Divisi IV Pertahanan
Kalimantan di Gambut, Banjar
-Makam Sultan Adam di Kelurahan Jawa
Martapura, Banjar
-Makam Sultan Inayatullah di Kampung
Keraton Martapura, Banjar
-Makam Sultan Sulaiman Saidullah di Desa
Lihung, Karang Intan, Banjar
5) Barito Kuala
-Jembatan Barito
-Jembatan Rumpiang
-Pulau Kembang
-Pulau Kaget
-Makam Haji Japeri
-Makam Panglima Wangkang di Marabahan,
Barito Kuala
-Rumah Bulat (Rumah Joglo Desa Penghulu)
di desa Penghulu, Marabahan, Barito Kuala
-Rumah Gajah Baliku Desa Penghulu
-Makam Datuk Aminin
6) Hulu Sungai Selatan
-Loksado (Wisata Alam Pegunungan dan
-Arung Jeram Balanting Paring (Bamboo
Rafting), Balian )
-Masjid Su'ada di Wasah Hilir
-Benteng Gunung Madang di Sei Madang
-Makam Haji Saadudin di Taniran
-Makam Datu Patinggi Mandapai
-Makam Tumpang Talu
-Gedung Musyawaratutthalibin di Simpur
-Rumah Bubungan Tinggi Desa Tibung di
Kandangan
-Rumah Bubungan Tinggi Desa Baruh Kambang di Negara, Daha Selatan
-Rumah Bubungan Tinggi Desa Habirau di
Daha Selatan
-Rumah Perjuangan di Karang Jawa,
Kandangan
-Rumah Perjuangan di Durian Rabung
-Rumah Bersejarah di Simpur
Monumen 17 Mei di Ni'ih
Tanuhi (Kolam Renang dan Pemandian Air
Panas Alami)
7) Hulu Sungai Tengah
-Wisata Pagat
-Pemandian Air Panas Hantakan
-Gua Liang Hadangan
-Canting Langit
-Wisata Lok Laga Haruyan
-Masjid Keramat Pelajau
-Makam 23 Pejuang
-Makam Pangeran Kacil
-Makam Tumenggung Jayapati
-Maulid Nabi Muhammad
-Taman Makam Pahlawan Pagat
-Taman Makam Pahlawan Birayang
8) Hulu Sungai Utara
-Candi Agung Amuntai di Paliwara
-Makam Datu Sulaiman
-Masjid Jami Sungai Banar
-Masjid Basar Pandulangan
Tapin
-Goa Batu Hapu
-Candi Laras di Kecamatan Candi Laras Selatan
-Masjid Al-Mukarromah di Banua Halat Kiri, Tapin
-Makam Datu Sanggul di Tatakan
-Masjid Gadung Keramat
-Rumah Bubungan Tinggi Desa Lawahan
9) Kotabaru
-Gunung Bamega
-Makam Ratu Intan di Bakau, Pamukan Utara, Kotabaru
-Kompleks Makam Raja-raja Kotabaru di
Pulau Laut Utara
10) Tanah Laut
-Gunung Kayangan
-Pantai Takisung
-Pantai Swarangan
-Pantai Batakan
-Benteng Tabanio
-Makam Keramat Istana
-Makam Datu Ingsat
11) Tanah Bumbu
-Makam Syekh Haji Muhammad Arsyad
-Makam Pangeran Agung Tabalong
-Masjid Pusaka Banua Lawas
-Makam Datu Harung di Pembataan
-Makam Gusti Buasan di Tabalong
-Makam Penghulu Rasyid di Banua Lawas
-Makam Syekh Muhammad Nafis Al-Banjari di Kelua
-Masjid Jami Puain Kanan di Tanta
Goa Babi di Desa Randu, Muara Uya
Agama, Bahasa, & Suku yang Ada di Kalimantan Selatan
Suku Banjar merupakan suku terbanyak yang ada di Kalimantan Selatan. Sementara Suku Jawa merupakan suku ke dua terbanyak seiring makin meningkatnya migrasi dari Jawa ke Kalimantan.
• Suku Bangsa
Banjar (76,34%)
Jawa (13,14%)
Bugis (2,45%)
Madura (1,22%)
Bukit (1,20%)
Lain-lain (5,65%)
Agama Islam merupakan agama yang paling banyak penganutnya di Kalimantan Selatan yang di mana mencapai 97% penganutnya.
• Agama
Islam (96,67%)
Kristen (1,30%)
Katolik (0,44%)
Hindu (0,44%)
Buddha (0,32%)
Lain-lain (0,80%)
Bahasa Banjar adalah bahasa khas Kalimantan Selatan.
• Bahasa
Bahasa Banjar
Bahasa Indonesia
Bahasa Bukit
Bahasa Bakumpai
Bahasa Maanyan
Bahasa Dusun Deyah
Tarian Tradisional Khas Kalimantan Selatan
Seni tari dari Kalimantan Selatan adalah dari adat budaya etnis Banjar dan etnis Dayak. Tari Banjar mulai berkembang sejak
masa Kesultanan Banjar dan dipengaruhi oleh budaya Jawa dan Melayu, misalnya Tari Japin
dan Tari Baksa Kembang.
Rumah Tradisional Khas Kalimantan Selatan
Rumah Banjar adalah Rumat adat Kalimantan Selatan, khususnya dari
etnis Banjar (dan etnis Bakumpai) adalah Rumah Banjar dan ikon utamanya adalah
Bubungan Tinggi.
Sedangkan untuk rumah hunian komunal Suku Dayak Meratus disebut rumah
Balai.
Makanan Khas Kalimantan Selatan
Setiap daerah di Kalimantan Selatan, memiliki makanan sebagai ciri-ciri khas daerah masing-masing, seperti daerah Hulu Sungai Selatan dengan dodol “Asli Cap Kandangannya“ dan
ketupat khas kandangan-nya, Barabai dengan apam barabai dan kacang jaruk, Amuntai dengan kuliner dari daging itik, Martapura dengan Kelepon Buntut, Binuang dengan olahan
pisang sale yang disebut rimpi, Soto Banjar,
Sate Itik, Nasi Kuning, dan Gambut dengan Tapai Gambut dan Nasi Itik-nya. Juga masih banyak lagi kuliner dari daerah yang lainnya.
PS Barito Putera
Barito Putera adalah tim sepak bola kebanggaan Kalimantan Selatan. Tim sepak bola Barito Putera sering di juluki “Bekantan Hamuk“, “Laskar Antasari“, atau “Tim Seribu Sungai“.
Didirikan pada tanggal 21 April 1988.
Nama stadion Barito Putera adalah Stadion Demang Lehman yang berada di Martapura, Kalimantan Selatan.
Ketua Umum klub adalah H. Sulaiman H.B dan pelatihnya adalah Salahudin.
Barito Putera berlaga di Liga Super Indonesia.
Motto
“Haram manyarah, waja sampai kaputing!“
(Tetap bersemangat dan kuat
seperti baja dari awal sampai akhir!)
Begitulah sedikit pengetahuan dan info tentang provinsi Kalimantan Selatan yang mana merupakan tempat saya tinggal.
Sekian, bila ada salah dalam penulisan artikel saya mohon maaf.
Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat! :)
Yuk, bagikan artikel ini!
Kalimantan Selatan memiliki luas 37.530,52 km² yang menjadikannya sebagai provinsi terkecil yang berada di Kalimantan sekaligus yang terpadat. Jumlah penduduknya ± hampir mencapai 3,7 juta jiwa dengan kepadatan 97/km².
Hari jadi atau ulang tahun provinsi Kalimantan Selatan adalah tanggal 14 Agustus 1950.
Geografi
Dari segi geografis, Kalimantan Selatan berada di bagian tenggara pulau Kalimantan, memiliki
kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang sejuk dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah yang memanjang ke utara.
Kalimantan Selatan berbatasan dengan :
Sebelah barat dengan provinsi Kalimantan Tengah; sebelah
timur dengan Selat Makasar; sebelah selatan dengan Laut Jawa dan di sebelah utara dengan propinsi Kalimantan Timur.
Letak Astronomis
Kalimantan Selatan terletak di antara lintang (koordinat) 114 19" 33" BT - 116 33' 28
BT dan 1 21' 49" LS 1 10" 14" LS, oleh karenanya Kalimantan Selatan beriklim Tropis.
Flora dan Fauna
Persebaran dan jenis flora dan fauna Kalimantan Selatan di pengaruhi oleh Flora dan Fauna Asiatis. Kalimantan Selatan terdiri atas dua ciri geografi utama, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Kawasan dataran rendah kebanyakan berupa lahan gambut hingga rawa-rawa sehingga kaya akan sumber keanekaragaman hayati satwa air tawar, namun pembukaan lahan untuk di jadikan perumahan, sawah, dan lain-lain secara signifikan membuat hutan rawa terancam hilang di beberapa tempat.
Kawasan dataran tinggi yang sejuk sebagian merupakan hutan tropis alami dan dilindungi oleh pemerintah.
Keanekaragam flora dan fauna Kalimantan Selatan terancam akibat rusaknya habitat mereka yang di sebabkan maraknya pengrusakan hutan secara signifikan untuk di jadikan perkebunan kelapa sawit, batu bara, dan lain-lain.
Fauna yang menjadi maskot Kalsel adalah Bekantan. Sementara flora yang menjadi maskot Kalsel adalah Kasturi.
Berikut satwa yang tergolong langka yang berada di Kalsel yang terdapat pada hutan suaka alam dan wisata :
-Bekantan (Nasalis Larvatus )
-Kera Abu-abu ( Maccaca Irrus )
-Elang (Butatstur sp)
-Beruang Madu (Hylarotis Malayanus)
-Kijang Pelaihari (Muntiacus Salvator )
-Owa – Owa ( Hylobatus Mulleri)
-Elang Raja Udang (Palargapais Carpusis )
-Cabakak ( Hakyan Chalaris )Rusa Sambar (Cervus Unicular )
-Biawak (Varanus Spesi )
-Kuau (Argusianus Argus)
-Pecuk Ular (Prebytus Rubicusida)
Konservasi Flora dan Fauna
Pusat-pusat konservasi flora dan fauna seperti
disebutkan di atas dapat lebih diperincikan
sebagai berikut :
1. Cagar Alam Pulau Kaget
Sebagai kawasan konservasi untuk melindungi Bekantan ( Nasalis Larvatus ), Kera Abu-abu (Macaca Fasicularis) dan lain-lain.
2. Cagar Alam Gunung Kentawan
Sebagai kawasan konservasi untuk melindungi angrek alam, owa-owa (Hylobatus Muelleri ), bekantan dan beberapa jenis burung.
3. Suaka Margasatwa Pelaihari – Martapura
Sebagai kawasan konservasi untuk melindungi
Beruang Madu ( Helarctus Malayanus), Kuwau
(Argusianus Argus), Pecuk Ular ( Cervus Unicolor), dan Kijang Pelaihari ( Muntiacus Pleiharicus)
4. Suaka Alam Pelaihari Tanah Laut
Sebagai kawasan konservasi untuk melindungi bekantan, burung raja udang (Palargopsis Capengis), rusa sambar, dan biawak ( Varanus
Salvator ).
5. Taman Wisata Pulau Kembang
Sebagai kawasan konservasi untuk melindungi bekantan , kera abu-abu, bajing tanah (Laricus
Insignis) dan elang abu-abu ( Butartur sp)
6. Taman Hutan Raya Sultan Adam
Sebagai kawasan konservasi untuk melindungi berbagai jenis flora dan fauna, sekaligus sebagai kawasan Hutan Pendidikan Fakultas
Kehutanan Universitas lambung Mangkurat.
Sumber Daya Alam
Hutan di Kalimantan Selatan di bagi kedalam beberapa klasifikasi dengan fungsi tertentu :
Hutan Tetap (139.315 ha), Hutan
Produksi (1.325.024 ha), Hutan Lindung (139.315 ha), Hutan Konvensi (348.919 ha), Perkebunan Negara (229.541 ha)
Potensi Bahan Galian dan Tambang Kalimantan Selatan :
Batu bara, minyak, pasir kwarsa,
biji besi, intan, dan lain-lain.
Potensi Pertanian & Perkebunan Kalimantan Selatan :
Hasil utama pertanian adalah padi,di samping jagung, ubi kayu dan ubi jalar. Sedangkan buah-buahan terdiri dari jeruk, pepaya, pisang,
durian, rambutan, kasturi dan langsat.
Untuk perkebunan adalah kelapa sawit.
Sungai dan Danau
Sungai yang terdapat di Propinsi
Kalimantan Selatan adalah : Sungai Aingbantai, Sungai Alalak, Sungai Ayu, Sungai Baharangan, Sungai Balangan, Sungai Barabai, Sungai Barito, Sungai Cegal, Sungai Gelombang, Sungai Haruan, Sungai Jaing, Sungai Jangkung, Sungai Kurambu, Sungai Martapura, Sungai Negara, Sungai Pitap, Sungai Riam, Sungai Tabalong, Sungai Tabuan, dan Sungai Tapin
Dan ada 10 lokasi tangkapan air antara lain Binuang, Tapin, Telaga Langsat,
Mangkuang, Haruyan Dayak, Intangan, Kahakan, Jaro, Batulicin & Riam Kanan.
Iklim Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan beriklim Tropis dengan curah hujan tahunan tinggi rata-rata mencapai 1.600 mm - 3.500 mm. Iklim di Kalimantan Selatan di pengaruhi pergerakan angin Muson. Angin Muson dari arah Barat
yang bertiup akibat tekanan tinggi di daratan Benua Asia melewati Samudera Hindia menyebabkan terjadinya musim hujan, sedangkan tekanan tinggi di Benua Australia yang bertiup dari arah Timur adalah angin kering pada musim kemarau atau biasa di sebut angin Muson Timur.
Hujan lokal turun pada musim penghujan, yaitu pada bulan-
bulan November–April. Dalam musim kemarau
sering terjadi masa kering yang panjang, yaitu antara April-November.
Terdapat bulan di mana terjadi cuaca yang tidak menentu dan terdapat perbedaan yang tegas, misalnya siang hari sangat panas dan terik, namun ketika sore hari justru terjadi hujan. Ini di sebut musim peralihan atau pancaroba.
Musim hujan dan kemarau tidak pasti terjadi di bulan-bulan tersebut di atas karena sering kali terjadi pergeseran musim.
Hari hujan rata-rata adalah 150 hari. Suhu udara rata-rata
sekitar 25°C - 38°C dengan sedikit variasi musiman. Suhu pagi hari berkisar 23°C sampai 24°C, sedangkan suhu siang hari yang terik dapat mencapai 33°C.
Kelembaban udara di sini cukup tinggi setiap harinya.
Gubernur
Gubernur Kalimantan Selatan sekarang adalah Rudy Ariffin yang telah menjabat selama 2 periode. Yaitu periode pertama 5 Agustus 2005 - 4 Agustus 2010.
Dan periode ke dua 5 Agustus 2010 sampai dengan sekarang.
Pembagian Wilayah Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan terdiri dari 13 kabupaten/kota.
Berikut ibu kota, jumlah kecamatan, dan jumlah desa dari masing-masing kabupaten/kota.
1) Kabupaten Balangan
Ibu Kota : Paringin
Kecamatan : 8
Desa : 152
2) Kabupaten Banjar
Ibu Kota : Martapura
Kecamatan : 19
Desa : 288
3) Kabupaten Barito Kuala
Marabahan
17
200
4) Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Ibu Kota : Kandangan
Kecamatan : 11
Desa : 148
5) Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Ibu Kota : Barabai
Kecamatan : 11
Desa : 169
6) Kabupaten Hulu Sungai Utara
Ibu Kota : Amuntai
Kecamatan : 10
Desa : 219
7) Kabupaten Kotabaru
Ibu Kota : Kotabaru
Kecamatan : 20
Desa : 197
8) Kabupaten Tabalong
Ibu Kota : Tanjung
Kecamatan : 12
Desa : 131
9) Kabupaten Tanah Bumbu
Ibu Kota : Batulicin
Kecamatan : 10
Desa : 135
10) Kabupaten Tanah Laut
Ibu Kota : Pelaihari
Kecamatan : 11
Desa : 135
11) Kabupaten Tapin
Ibu Kota : Rantau
Kecamatan : 12
Desa : 131
12) Kota Banjarbaru
Ibu Kota : -
Kecamatan : 5
Desa : 50
13) Kota Banjarmasin
Ibu Kota : -
Kecamatan : 5
Desa : 20
Pariwisata
Kalimantan Selatan mempunyai banyak sekali potensi wisata. Baik dari segi budaya, sejarah, dan alamnya.
Daftar tempat wisata di bawah berikut mungkin dapat menjadi referensi liburan anda, berikut tempat wisata dari masing-masing daerah :
1) Banjarmasin
-Komplek Makam Sultan Suriansyah
-Komplek Makam Pangeran Antasari
-Masjid Sultan Suriansyah
-Pasar Terapung Muara Kuin
-Museum Wasaka
-Kubah Surgi Mufti
-Kubah Basirih
-Makam Ratu Zaleha
2) Banjarbaru
-Museum Lambung Mangkurat
-Pendulangan Intan Cempaka Banjar
3) Banjar
-Mesjid Agung Al Karomah Martapura
-Pusat Penjualan Batu Permata Cahaya Bumi Selamat Martapura
-Pasar Terapung Lok Baintan
-Makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary
4) Kelampaian
-Taman Hutan Raya Sultan Adam Mandiangin
-Lembah Kahung
-Rumah Bubungan Tinggi Teluk Selong Ulu di
Teluk Selong Ulu, Martapura Barat, Banjar
-Rumah Gajah Baliku Teluk Selong Ulu di
Teluk Selong, Martapura, Banjar.
-Rumah Balai Bini Desa Teluk Selong Ulu di
desa Teluk Selong Ulu, Martapura, Banjar.
-Rumah Palimbangan Desa Pasayangan di
Pasayangan, Martapura, Banjar .
-Makam Datu Abulung di Martapura, Banjar.
-Masjid Jami Syekh Abdul Hamid Abulung di
Martapura, Banjar
-Monumen ALRI Divisi IV Pertahanan
Kalimantan di Gambut, Banjar
-Makam Sultan Adam di Kelurahan Jawa
Martapura, Banjar
-Makam Sultan Inayatullah di Kampung
Keraton Martapura, Banjar
-Makam Sultan Sulaiman Saidullah di Desa
Lihung, Karang Intan, Banjar
5) Barito Kuala
-Jembatan Barito
-Jembatan Rumpiang
-Pulau Kembang
-Pulau Kaget
-Makam Haji Japeri
-Makam Panglima Wangkang di Marabahan,
Barito Kuala
-Rumah Bulat (Rumah Joglo Desa Penghulu)
di desa Penghulu, Marabahan, Barito Kuala
-Rumah Gajah Baliku Desa Penghulu
-Makam Datuk Aminin
6) Hulu Sungai Selatan
-Loksado (Wisata Alam Pegunungan dan
-Arung Jeram Balanting Paring (Bamboo
Rafting), Balian )
-Masjid Su'ada di Wasah Hilir
-Benteng Gunung Madang di Sei Madang
-Makam Haji Saadudin di Taniran
-Makam Datu Patinggi Mandapai
-Makam Tumpang Talu
-Gedung Musyawaratutthalibin di Simpur
-Rumah Bubungan Tinggi Desa Tibung di
Kandangan
-Rumah Bubungan Tinggi Desa Baruh Kambang di Negara, Daha Selatan
-Rumah Bubungan Tinggi Desa Habirau di
Daha Selatan
-Rumah Perjuangan di Karang Jawa,
Kandangan
-Rumah Perjuangan di Durian Rabung
-Rumah Bersejarah di Simpur
Monumen 17 Mei di Ni'ih
Tanuhi (Kolam Renang dan Pemandian Air
Panas Alami)
7) Hulu Sungai Tengah
-Wisata Pagat
-Pemandian Air Panas Hantakan
-Gua Liang Hadangan
-Canting Langit
-Wisata Lok Laga Haruyan
-Masjid Keramat Pelajau
-Makam 23 Pejuang
-Makam Pangeran Kacil
-Makam Tumenggung Jayapati
-Maulid Nabi Muhammad
-Taman Makam Pahlawan Pagat
-Taman Makam Pahlawan Birayang
8) Hulu Sungai Utara
-Candi Agung Amuntai di Paliwara
-Makam Datu Sulaiman
-Masjid Jami Sungai Banar
-Masjid Basar Pandulangan
Tapin
-Goa Batu Hapu
-Candi Laras di Kecamatan Candi Laras Selatan
-Masjid Al-Mukarromah di Banua Halat Kiri, Tapin
-Makam Datu Sanggul di Tatakan
-Masjid Gadung Keramat
-Rumah Bubungan Tinggi Desa Lawahan
9) Kotabaru
-Gunung Bamega
-Makam Ratu Intan di Bakau, Pamukan Utara, Kotabaru
-Kompleks Makam Raja-raja Kotabaru di
Pulau Laut Utara
10) Tanah Laut
-Gunung Kayangan
-Pantai Takisung
-Pantai Swarangan
-Pantai Batakan
-Benteng Tabanio
-Makam Keramat Istana
-Makam Datu Ingsat
11) Tanah Bumbu
-Makam Syekh Haji Muhammad Arsyad
-Makam Pangeran Agung Tabalong
-Masjid Pusaka Banua Lawas
-Makam Datu Harung di Pembataan
-Makam Gusti Buasan di Tabalong
-Makam Penghulu Rasyid di Banua Lawas
-Makam Syekh Muhammad Nafis Al-Banjari di Kelua
-Masjid Jami Puain Kanan di Tanta
Goa Babi di Desa Randu, Muara Uya
Agama, Bahasa, & Suku yang Ada di Kalimantan Selatan
Suku Banjar merupakan suku terbanyak yang ada di Kalimantan Selatan. Sementara Suku Jawa merupakan suku ke dua terbanyak seiring makin meningkatnya migrasi dari Jawa ke Kalimantan.
• Suku Bangsa
Banjar (76,34%)
Jawa (13,14%)
Bugis (2,45%)
Madura (1,22%)
Bukit (1,20%)
Lain-lain (5,65%)
Agama Islam merupakan agama yang paling banyak penganutnya di Kalimantan Selatan yang di mana mencapai 97% penganutnya.
• Agama
Islam (96,67%)
Kristen (1,30%)
Katolik (0,44%)
Hindu (0,44%)
Buddha (0,32%)
Lain-lain (0,80%)
Bahasa Banjar adalah bahasa khas Kalimantan Selatan.
• Bahasa
Bahasa Banjar
Bahasa Indonesia
Bahasa Bukit
Bahasa Bakumpai
Bahasa Maanyan
Bahasa Dusun Deyah
Tarian Tradisional Khas Kalimantan Selatan
Seni tari dari Kalimantan Selatan adalah dari adat budaya etnis Banjar dan etnis Dayak. Tari Banjar mulai berkembang sejak
masa Kesultanan Banjar dan dipengaruhi oleh budaya Jawa dan Melayu, misalnya Tari Japin
dan Tari Baksa Kembang.
Rumah Tradisional Khas Kalimantan Selatan
Rumah Banjar adalah Rumat adat Kalimantan Selatan, khususnya dari
etnis Banjar (dan etnis Bakumpai) adalah Rumah Banjar dan ikon utamanya adalah
Bubungan Tinggi.
Sedangkan untuk rumah hunian komunal Suku Dayak Meratus disebut rumah
Balai.
Makanan Khas Kalimantan Selatan
Setiap daerah di Kalimantan Selatan, memiliki makanan sebagai ciri-ciri khas daerah masing-masing, seperti daerah Hulu Sungai Selatan dengan dodol “Asli Cap Kandangannya“ dan
ketupat khas kandangan-nya, Barabai dengan apam barabai dan kacang jaruk, Amuntai dengan kuliner dari daging itik, Martapura dengan Kelepon Buntut, Binuang dengan olahan
pisang sale yang disebut rimpi, Soto Banjar,
Sate Itik, Nasi Kuning, dan Gambut dengan Tapai Gambut dan Nasi Itik-nya. Juga masih banyak lagi kuliner dari daerah yang lainnya.
PS Barito Putera
Barito Putera adalah tim sepak bola kebanggaan Kalimantan Selatan. Tim sepak bola Barito Putera sering di juluki “Bekantan Hamuk“, “Laskar Antasari“, atau “Tim Seribu Sungai“.
Didirikan pada tanggal 21 April 1988.
Nama stadion Barito Putera adalah Stadion Demang Lehman yang berada di Martapura, Kalimantan Selatan.
Ketua Umum klub adalah H. Sulaiman H.B dan pelatihnya adalah Salahudin.
Barito Putera berlaga di Liga Super Indonesia.
Motto
“Haram manyarah, waja sampai kaputing!“
(Tetap bersemangat dan kuat
seperti baja dari awal sampai akhir!)
Begitulah sedikit pengetahuan dan info tentang provinsi Kalimantan Selatan yang mana merupakan tempat saya tinggal.
Sekian, bila ada salah dalam penulisan artikel saya mohon maaf.
Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat! :)
Yuk, bagikan artikel ini!
Komentar
Posting Komentar